Usai Mendampingi Presiden, Mentan SYL: Kawasan Food Estate Menerapkan Teknologi Modern
![Usai Mendampingi Presiden, Mentan SYL: Kawasan Food Estate Menerapkan Teknologi Modern](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/09/menteri-pertanian-syahrul-yasin-limpo-syl-dan-jajaran-di-l-12.jpg)
Sarana alat mesin pertanian pun disediakan dengan total mencapai 1.232 unit, yang terdiri dari traktor roda 2, traktor roda 4 dan transplanter. Selain itu, teknologi drone juga dihadirkan untuk menanam dengan sistem tabur.
Ketersediaan sarana produksi untuk 30.000 ha pada tahun 2020 ini pun terpenuhi. Yakni terdiri dari dolomit 1 ton per hektare, herbisada 4 liter per hektare, pupuk hayati 4 liter per hektare, urea 200 kg per hektare, NPK 200 kg per hektare.
Ketersediaan benih pun tercukupi meliputi benih padi, hortikultura (jeruk, kelengkeng, durian dan cabai), kelapa genjah, dan itik beserta kandangnya.
"Dengan percontohan yang sudah dibuat, kami mendorong para petani kita untuk merubah mindset dari pola bertani tradisional ke pola bertani secara modern. Tentunya dengan menggunakan mekanisasi," pungkas Sarwo.(*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Penerapan teknologi pertanian modern di kawasan Food Estate Kalteng akan jadi percontohan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo