Usai Menyerang, AKBP Teddy Beri Hormat pada Irjen Djoko

jpnn.com - JAKARTA - Hampir semua keterangan Ketua Panitia Lelang proyek pengadaan driving simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan di sidang menyudutkan terdakwa yang juga mantan atasannya Irjen Djoko Susilo. Namun, Teddy mengakui bahwa kasus dugaan korupsi di proyek Simulator SIM bukan sepenuhnya salah Djoko.
Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan penasehat hukum Djoko, Hotma Sitompul dalam sidang.
"Apakah terjadinya semua kasus di proyek simulator ini karena perintah terdakwa pada saudara," tanya Hotma di sidang, pada Selasa, (28/5).
Teddy pun langsung menyanggahnya. Ia menyebut Djoko memang menyuruhnya untuk memenangkan PT. CMMA dalam proyek itu. Namun, sisanya adalah kesalahan bawahan Djoko. Tetapi ia tidak menjelaskan secara rinci siapa yang dimaksud bawahan Djoko itu.
"Perintah pemenangannya iya Pak, tapi terjadi ini juga karena ada wanpretasi di bawah. Wanprestasi bukan perintah terdakwa," jawab Teddy.
Meski beberapa kali telah melontarkan keterangan yang menyudutkan Irjen Djoko dalam kasus itu, Teddy ternyata tidak melupakan kewajibannya sebagai polisi saat berhadapan dengan pimpinan.
Teddy mengakhiri kesaksiannya dengan berdiri tegak dan memberi hormat pada Djoko layaknya anggota kepolisian pada pimpinannya. Ia tidak peduli meski itu dilakukan di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang dipimpin oleh Suhartoyo. (flo/jpnn)
JAKARTA - Hampir semua keterangan Ketua Panitia Lelang proyek pengadaan driving simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan di sidang menyudutkan terdakwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!