Usai Minum Tuak Kendarai Motor, Braakkk! Inalillahi
jpnn.com - BENGKULU - Heru Akbar (19), warga Kelurahan Bumi Ayu, meregang nyawa usai minum tuak. Motor Honda Beat nopol BD 3915 EW yang dikendarainya, menghantam mobil yang sedang melintas, Minggu (26/7) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari di kawasan Simpang Lima.
Sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD M Yunus (RSMY), namun nyawa korban tak bisa diselamatkan lagi.
Sementara itu, Rahmat (23), warga Jalan Beringin RT 6 RW 04 Kelurahan Padang Jati, yang dibonceng Heru, mengalami luka robek di beberapa tubuhnya. Polres Bengkulu masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menyebabkan korban jiwa ini.
"Dugaan sementara, pengendara dan yang dibonceng, dalam kondisi mabuk tuak," ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu Sukma Pranata.
Sementara itu, kronologi lakalantas menurut hasil pemeriksaan sementara Sat Lantas Polres Bengkulu, berawal saat Heru berboncengan dengan Rahmat, meluncur dari Jalan Basuki Rahmat menuju ke Kelurahan Anggut, dengan kecepatan tinggi.
Sampai di tugu kuda Simpang Lima, keduanya tidak memutar tugu terlebih dahulu, namun langsung lurus menuju ke Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut.
Di saat bersamaan muncul mobil Granmax nopol BD 3915 EW dari arah Jalan Fatmawati Kelurahan Penurunan, menuju ke Jalan Basuki Rahmat yang disopiri Jang Lenda Suryadi (33).
BENGKULU - Heru Akbar (19), warga Kelurahan Bumi Ayu, meregang nyawa usai minum tuak. Motor Honda Beat nopol BD 3915 EW yang dikendarainya, menghantam
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh