Usai Moto2 Belanda 2021, Pembalap Federal Oil Gresini Duduki 5 Besar Klasemen
jpnn.com, JAKARTA - ExxonMobil Lubricants Indonesia mengapresiasi kinerja pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), Fabio Di Giannatonio yang mempertahankan posisi lima besar pada paruh musim Moto2 2021.
Dalam balapan di sirkuit Assen, Belanda, Minggu (27/6), Di Giannantonio yang start dari posisi 15 hanya berakhir di tikungan sembilan saat akan menyelesaikan lap ke-16 karena kendala lengan.
"Kabar baiknya hasil paruh musim ini Di Giannantonio bisa mempertahankan posisi kelima klasemen sementara Moto2 2021," kata Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Hasril Arsyad, dalam siaran pers.
Dia yakin, Diggia sapaan karib Di Giannantonio sudah berusaha membalap dengan hati untuk bisa bersaing di baris terdepan setelah start dari posisi 15.
"Semoga saja kondisi lengannya bisa segera ditangani dengan memanfaatkan rehat musim panas. Begitu pula Bulega yang ternyata ada kendala teknis di girboks,” tambah Hasril.
Hasril menjelaskan, Nicolo Bulega tidak bisa membalap optimal karena girboks motornya bermasalah saat masuk di tikungan lima.
Dalam kesempatan lain, Bulega mengatakan,"Sangat disayangkan mengawali balapan yang kacau di kualifikasi, dan posisi start tidak memungkinkan untuk melakukan pengejaran."
"Padahal kecepatan motor tidak buruk dan tanpa masalah girboks itu terutama di tikungan lima, kami bisa saja berada di 15 besar,” kata dia.
ExxonMobil Lubricants Indonesia mengapresiasi kinerja pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), Fabio Di Giannatonio yang mempertahankan posisi lima besar pada paruh musim Moto2 2021.
- MotoGP Malaysia 2024, Duo Marquez Pasang Target Moderat Pada Balapan Besok
- Federal Oil Tingkatkan Kualitas Mekanik Lewat Mechanic Contest & Certification 2024
- Marc Marquez Bertekad Akan Lebih Optimal di MotoGP Malaysia
- Federal Oil Sukses Meraih Top Social Media Award 2024
- MotoGP Thailand 2024, Duo Marquez Pasang Target di Main Race
- Kunci Sukses Federal Oil Raih Superbrands Award 2024