Usai Nikahkan Anak, Mantan Dewan Ditangkap
Jumat, 25 November 2011 – 10:23 WIB
Sekadar diketahui, seluruh anggota panitia anggaran (Panggar) DPRD Donggala periode 1999-2004, menjadi tersangka kasus korupsi APBD Donggala tahun 1999-2004 senilai Rp5,2 miliar. Oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng, anggota panggar ini dibagi menjadi beberapa paket tersangka.
Baca Juga:
Untuk Andi Malik Mappiase masuk paket II, bersama Burhan Lamangkona (alm), I Ketut Mardika (DPO).
Saat menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Palu para terdakwa paket II ini dituntut 4 tahun penjara oleh jaksa. Jaksa penuntut juga menuntut mereka untuk membayar denda sebesar Rp50 juta subsider enam bulan kurungan, serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp132 juta.
Dalam proses hukum selanjutnya, mereka divonis 1 tahun penjara. Para terpidana kompak mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sulteng. Tahun 2006, Pengadilan Tinggi menguatkan tuntutan jaksa dengan mengeluarkan vonis banding 4 tahun penjara.
Para terpidana tak puas sehingga mengajukan kasasi di Mahkamah Agung (MA). Tahun 2009, di luar dugaan MA mengeluarkan putusan 4 tahun penjara untuk terpidana paket II ini. Sayangnya mereka tak menjalani putusan MA itu, sehingga jaksa harus memasukkan Andi Malik Mappiase dan I Ketut Mardika dalam daftar pecarian orang (DPO).(cdy)
DONGGALA- Mantan anggota DPRD Donggala Andi Malik Mappiase, terpidana kasus korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Donggala tahun 1999-2004,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB