Usai Nyebrang ke KIH, Zulkifli Temui Elite KMP, Ngakunya Sih...

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan para elite Koalisi Merah Putih (KMP) di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (3/8). Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak Zulkifli menyatakan PAN resmi mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Namun Zulkifli membantah pertemuan ini bertujuan membahas sikap politik PAN tersebut. Dia klaim pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi biasa saja.
"Bertemu kan biasa aja, masa bertemu jadi pertanyaan," kata Zulkifli saat baru tiba di lokasi.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menolak menjawab lebih lanjut pertanyaan awak media. Dia memilih bergegas masuk lift menuju ruang pertemuan.
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar bertindak sebagai tuan rumah dalam pertemuan ini.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Presiden PKS Anis Mata, Politikus PKS Fahri Hamzah, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga turut hadir. Namun perwakilan dari PPP kubu Djan Faridz hadir tak terlihat.
Seperti halnya Zulkifli, para pimpinan kubu oposisi itu juga menolak berkomentar saat ditanya awak media. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan para elite Koalisi Merah Putih (KMP) di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi