Usai OTT KPK, Lawan Sandiaga Uno Berkurang Satu
jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra membantah sudah memutuskan mengusung anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, M Sanusi sebagai calon gubernur.
Apalagi setelah Sanusi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat suap terkait reklamasi Teluk Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, banyak tokoh yang dipertimbangkan untuk diusung partainya sebagai cagub. Tapi, kata dia, yang sudah mengerucut hingga 90 persen untuk diusung ialah Sandiaga Uno.
"Jadi Sanusi belum ditetapkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Apalagi seperti ini (ditangkap KPK), tidak akan mungkin (diusung)," kata Arief saat menyambangi markas KPK, Jumat (1/4).
Bahkan, Sanusi dipastikan akan dipecat dari Gerindra jika benar terbukti terlibat kasus korupsi. Kasus ini, lanjut Arief, juga menjadi pelajaran bagi kader Gerindra di daerah maupun pusat. "Jangan kalian mengambil uang rakyat," tegasnya.
Gerindra tidak akan pernah memperjuangkan atau membela kader yang korupsi. "Kami malah mendukung KPK menghukum kalian seberat-beratnya," timpal Arief. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi