Usai OTT Pungli, Kapolda Minta BP Segera Reformasi SDM-nya
jpnn.com, BATAM - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian meminta BP Batam melakukan reformasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Sam menyampaikan hal itu agar tidak ada lagi kasus seperti yang menimpa Kasatker Pelabuhan Batuampar, Adil yang tertangkap tangan oleh Tim Siber Pungli, Selasa (9/5) kemarin.
Sam mengatakan adanya pungli di pelabuhan-pelabuhan dapat menganggu stabilitas ekonomi. Pelabuhan termasuk salat satu roda penggerak ekonomi.
Bila pungli ini tetap ada merajalela, maka akan membuat para investor malas berinvestasi. Karena besarnya biaya yang dikeluarkan, tak hanya resmi tapi juga tak resmi.
"Ini jadi pelajaran ke depan, untuk kantor pelayanan masyarakat," tuturnya pada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (9/5).
Pungli yang dilakukan Kasatker Terminal Umum Pelabuhan Batuampar, memang terbilang menggiurkan.
Sebab, satu kali bongkar muat kapal saja, pengusaha dipungli sebesar Rp 10-15 juta. Dan dalam satu hari, minimal 10 kali bongkar muat diminta uang "buka pintu".
Baca Juga: Terungkap! Adil Dapat Pungli Rp 100 Juta Per Hari dari Pelabuhan
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian meminta BP Batam melakukan reformasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam
- Soal Kenaikan Gaji Guru, Tri Wahyu: Kebijakan Pak Presiden Sangat Luar Biasa