Usai Pelesir, Presiden Mauritania Tertembak
Senin, 15 Oktober 2012 – 09:29 WIB

Usai Pelesir, Presiden Mauritania Tertembak
"Saya ingin menegaskan kembali mengenai kesehatan saya setelah insiden itu. Penembakan tersebut terjadi akibat kesalahan sebuah unit militer," jelasnya di televisi. "Tapi, Alhamdulillah, tidak ada masalah yang berarti pada diri saya," tambahnya.
Baca Juga:
Pemerintah Mauritania juga berupaya meredam polemik terkait penembakan tersebut. Menteri Komunikasi Hamdi Mahjoub menyebut bahwa presiden hanya mengalami luka ringan. Menurut dia, insiden tersebut tidak disengaja dan terjadi akibat ketidaktahuan tentara yang berjaga.
"Terjadi insiden penembakan pada konvoi presiden saat kembali ke ibu kota. Sebuah unit tentara tidak tahu bahwa konvoi itu adalah rombongan presiden," terang Mahjoub melalui siaran televisi.
Namun, sumber militer Mauritania menuturkan kepada Agence France-Presse bahwa tembakan tersebut memang sengaja menarget presiden. Abdel Aziz memimpin negara di Afrika Barat tersebut setelah melancarkan kudeta militer. Kudeta pada 2008 terjadi setelah dia dipromosikan sebagai perwira tinggi pada pasukan keamanan kepresidenan.
NOUAKCHOTT - Kepulangan dari acara liburan atau pelesir akhir pekan berubah menjadi petaka bagi Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza