Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama

Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama
Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama
DAMASKUS - Aksi kekerasan di Syria yang dilakukan pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad ternyata terus terjadi. Sehari setelah pembantaian di Kota Houla, sekitar 40 kilometer utara Homs, pada Jumat siang (25/5) hingga Sabtu dini hari lalu (26/5), tentara Syria giliran membombardir Kota Hama pada Minggu lalu (27/5).

 

Korban jiwa warga sipil pun kembali berjatuhan. Dalam pembantaian di Houla, sedikitnya 116 orang tewas secara mengenaskan. Dari jumlah tersebut, lebih dari 32 orang di antaranya anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

 

Para aktivis dari Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan kemarin (28/5) bahwa sedikitnya 41 tewas dalam serangan artileri dan bombardir atas Kota Hama tersebut. Meski tak disebutkan jumlahnya, anak-anak dan perempuan dilaporkan menjadi korban dalam serangan itu.

 

Tentara yang loyal kepada rezim Assad menghujani kota di bagian tengah Syria itu dengan roket dan senjata artileri. Tembakan senapan mesin juga menghajar kota tersebut dalam upaya pasukan Assad menghancurkan para pejuang oposisi.

 

DAMASKUS - Aksi kekerasan di Syria yang dilakukan pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad ternyata terus terjadi. Sehari setelah pembantaian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News