Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama
Selasa, 29 Mei 2012 – 06:26 WIB

Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama
"Ketika tentara kalah (dari pejuang oposisi), mereka pun mulai menembaki area permukiman," tutur Rami Abdel Rahman dari SOHR. "Jika tentara rezim terlibat bentrok dengan pasukan pemberontak, mereka tentu tak seharusnya membom kawasan permukiman. Tapi, itulah yang terjadi," lanjutnya.
Dia menyatakan bahwa lima perempuan dan empat tentara pembangkang (yang bergabung ke oposisi) termasuk yang tewas dalam serangan pada Minggu lalu itu.
Para aktivis membeber bahwa tank-tank militer Syria melepaskan tembakan ke sejumlah permukiman di Hama. Aksi tersebut dilancarkan sebagai balasan atas serangan Tentara Pembebasan Syria atau FSA (tentara desertir yang bergabung ke oposisi) terhadap blokade jalan maupun penjagaan pasukan pemerintah di beberapa titik lain.
Dewan Pimpinan Revolusi Hama mengungkapkan bahwa tembakan tank menghancurkan sejumlah bangunan. Penghuninya langsung dievakuasi dari bawah reruntuhan. "Lima perempuan termasuk di antara korban tewas," kata pernyataan tersebut.
DAMASKUS - Aksi kekerasan di Syria yang dilakukan pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad ternyata terus terjadi. Sehari setelah pembantaian
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza