Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama
Selasa, 29 Mei 2012 – 06:26 WIB

Usai Pembantaian Houla, Giliran Bombardir Hama
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa kedua pihak berseteru di Syria sama-sama memiliki peran atas jatuhnya banyak korban warga sipil di Houla. "Wilayah tersebut di bawah kontrol pemberontak, tapi juga dikepung oleh pasukan pemerintah," tutur Lavrov setelah bertemu dengan Menlu Inggris William Hague.
"Kesalahan harus ditimpakan secara objektif. Tidak ada yang menyatakan tentara pemerintah tidak bersalah. Sama dengan milisi bersenjata, tidak yang menyatakan bahwa mereka tidak bersalah," tandasnya.
Lavrov dan Hague sepakat soal upaya meningkatkan implementasi gencatan senjata usulan Annan. Rancangan damai itu sudah disepakati kedua pihak dengan melakukan gencatan senjata sejak 12 April lalu. (RTR/AFP/AP/cak/dwi)
DAMASKUS - Aksi kekerasan di Syria yang dilakukan pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad ternyata terus terjadi. Sehari setelah pembantaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza