Usai Polsek Sinak Diserang, Pesawat Kapolda Ditembaki
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti membenarkan telah terjadi penembakan pada pesawat Twin Otter milik Trigana, yang membawa rombongan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Senin (28/12) sekitar pukul 10.50 WIT.
Menurut Badrodin, rombongan Kapolda Papua hendak mendarat di Kota Sinak, Puncak Jaya, Papua. Namun, sebelum mendarat, tiba-tiba saja rombongan mendengar desingan suara tembakan di pesawat tersebut. Sehingga pilot dan rombongan memutuskan agar pesawat mendarat di Wamena, Papua.
"Ya benar, tapi Kapolda tidak apa apa. Sekarang sudah kembali ke Jayapura," kata Badrodin, Senin (28/12).
Untuk diketahui, Kapolda Papua pada saat itu ingin melihat situasi dan kondisi usai penyerangan di markas Polsek Sinak yang menewaskan 3 personelnya.
Kapolri mengatakan, pihak kepolisian juga sudah mengevakuasi ketiga korban, tapi 7 pucuk senapan dari markas Polsek Sinak raib diambil kelompok separatis yang diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Saya menduga kelompok separatis merupakan komplotan Benny Wenda cs," imbuhnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti membenarkan telah terjadi penembakan pada pesawat Twin Otter milik Trigana, yang membawa rombongan Kapolda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budi Gunawan: Pemerintah Mengutuk Aksi KKB yang Menewaskan 11 Pendulang Emas
- Tim Gabungan Evakuasi 2 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar
- Wakil Ketua DPR Dasco Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Titiek Puspa
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Pacu Pemprov Kalteng Tingkatkan Realisasi APBD, Wamendagri Ribka: Ini PR untuk SKPD