Usai Salat, 42 Orang Tewas Kena Serangan Udara
Namun, penduduk setempat meyakini bahwa pesawat yang menjatuhkan bom adalah milik AS.
Di lain pihak, militer AS menampik tudingan bahwa mereka sengaja menyerang masjid di Al-Jineh.
Juru Bicara Central Command (Centcom) AS Kolonel John J. Thomas mengungkapkan, mereka memang melakukan serangan udara di Idlib.
Namun, dia tidak menyebutkan dengan pasti area yang diserang.
Nah, Al-Jineh berada di wilayah perbatasan Provinsi Aleppo dan Idlib.
Menurut Thomas, pihaknya menengarai ada pertemuan anggota Al Qaeda di kawasan yang mereka serang.
"Serangan itu menghancurkan separo gedung pertemuan yang dipakai anggota Al Qaeda pada saat itu. Gedung itu bukan masjid dan tidak digunakan untuk masjid," ujarnya.
Thomas menambahkan, gedung yang diduga berisi anggota Al Qaeda itu hanya berjarak 15 meter dari sebuah masjid.
Militer Amerika Serikat (AS) salah sasaran serangan.
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan