Usai Salat, Bang Sapri Mengucap Nazar Sembari Menangis
jpnn.com, JAKARTA - Komedian Sapri ternyata sempat menyampaikan nazar sebelum meninggal dunia.
Dolly, adik sekaligus manajer Bang Sapri, mengatakan, kakaknya itu mengucap nazar sebelum memasuki masa kritis.
Dolly mengatakan, Bang Sapri sempat meminta izin kepada dokter untuk melaksanakan salat zuhur.
"Akhirnya diwuduin sama dokter. Bang Sapri salat sambil menangis," ujar Dolly di rumah duka kawasan Jakarta Selatan, Senin (10/5).
Saat memasuki waktu salat asar, dia kembali menjalankan ibadah. Ketika itulah Bang Sapri menyampaikan nazarnya kepada dokter.
Mendiang pelawak itu berjanji akan lebih taat menjalankan salat lima waktu jika diberikan kesembuhan.
Namun setelah mengucapkan nazarnya itu, kondisi Bang Sapri justru menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/5) pukul 18.30 WIB.
"Setelah salat asar dia cerita ke dokter 'dokter, saya janji kalau seandainya saya sembuh total, saya bisa pulang ke rumah lagi. Saya janji enggak bakal meminggalkan salat, saya bakal salat lima waktu', sambil nangis dia itu," cerita Dolly.
Tak hanya itu saja, pelawak yang terkenal melalui program Pesbukers tersebut juga sempat mencari putrinya lantaran rindu.
"Dia cuma bilang, 'dokter tolong panggilin anak saya, kangen', itu doang terakhir sebelum koma," tutur Dolly.
Sebelumnya, Bang Sapri menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/5) pukul 18.30 WIB. (mcr7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Komedian Sapri ternyata sempat menyampaikan nazar sebelum meninggal dunia, begini cerita Dolly.
Redaktur & Reporter : Firda Junita
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa