Usai Salat Berjamaah, Ru Malah Sembunyi di Toilet Masjid, Lalu Berbuat Aksi Tak Terpuji
jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Seorang remaja berinisial Ru, 17, ditangkap polisi karena mencuri kotak amal Masjid Agung Al Ba’ari, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat (30/4).
Warga Jalan Waringin, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Lubuklinggau, itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Jumat malam.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Ismail menjelaskan kejadian berawal setelah salat Isya berjamaah di Masjid Agung Al Ba’ari tersangka bersembunyi di toilet masjid.
Setelah larut malam dan suasana sepi, tersangka diam-diam kembali masuk ke dalam masjid dan langsung menuju ke kotak amal.
Tersangka merusak kotak tersebut dengan obeng yang telah disiapkan sebelumnya. Tersangka menguras uang sekitar Rp15 juta dari dalam kotak amal tersebut.
Dini hari, saat marbot masjid, Alwis Lubis, 50, warga Jalan Bali, Kelurahan Jawa Kanan SS, membuka masjid mendapati kotak amal sudah kosong. Dia langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Lubuklinggau.
Menerima laporan itu, Tim Macan Polres Lubuklinggau melakukan penyelidikan. Tidak membutuhkan waktu lama identitas tersangka sudah dikantongi petugas. Setelah dicari keberadaan tersangka, ternyata dia bersembunyi di Kelurahan Wirakarya.
Tak mau membuang waktu, sorenya Jumat (30/4), sekitar pukul 17.00 WIB, polisi berhasil mengamankan tersangka di lokasi persembunyiannya. Lalu tersangka langsung digelandang ke Mapolres Lubuklinggau.
Seorang remaja berinisial Ru, 17, ditangkap polisi karena mencuri kotak amal Masjid Agung Al Ba’ari, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat (30/4).
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin