Usai Salat Jumat, Najib Razak Ucapkan Sumpah Mubahalah di Masjid
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak melakukan sumpah mubahalah atau sumpah laknat di Masjid Kampung Baru, Kuala Lumpur, Jumat (20/12). Sumpah ini dalam rangka menegaskan bahwa dirinya bukanlah dalang pembunuhan mantan model asal Mongolia, Altantuya Sharibu.
Najib mengucap sumpah usai menunaikan salat Jumat di masjid tersebut. Ketika itu dia didampingi Ketua Masjid Kampung Baru Datuk Idris Shaari Mat Aris, istrinya Datin Rosmah Mansor dan anak wanitanya Nooryana Najwa Najib.
Ratusan jamaah salat Jumat Masjid Kampung Baru turut menyaksikan dan mengabadikan pembacaan sumpah tersebut. Dalam sumpah yang dibacanya Najib menyatakan hingga saat ini dirinya tidak pernah memerintahkan pembunuhan Altantuya.
"Sejak saya memasuki usia talkif (penutup) hingga saat ini saya tidak pernah mengarahkan mana-mana individu untuk membunuh seorang wanita warga negara Mongolia yang bernama Altantuya Sharibu," ucap Najib.
Jika dirinya berdusta, ujar Najib, maka laknat Allah SWT akan jatuh atas dirinya. Sebaliknya, jika dirinya benar, maka para penuding akan dilaknat Allah SWT di dunia dan akhirat. Najib juga menyatakan tidak pernah berjumpa dengan Altantuya dan mengenali mendiang sama sekali.
Pengurus masjid dalam kata pengantar pembacaan sumpah mengatakan pihaknya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan mantan Perdana Menteri Najib Razak sebelum melakukan sumpah mubahalah.
"Sumpah mubahalah pernah dilakukan di zaman Nabi (Muhammad SAW) dan di Indonesia pernah dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab," katanya.
Sebelumnya mantan komandan polisi yang terancam dihukum mati karena pembunuhan tersebut, Azilah Hadri, mengklaim bahwa Datuk Seri Najib Razak memberi perintah untuk membunuh Altantuya Sharibuu pada 2006 silam.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak melakukan sumpah mubahalah atau sumpah laknat di Masjid Kampung Baru, Kuala Lumpur, Jumat (20/12)
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal