Usai Salat Menangis, Mengaku Bunuh Mantan Istrinya

Usai Salat Menangis, Mengaku Bunuh Mantan Istrinya
Pelaku sudah ditahan polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Tidak, di sini tidak ada mutilasi, meski kondisi korban ada di dalam karung, karena waktu itu tersangka mengaku sudah panik dan gelap mata, hingga jalan pintas yang diambilnya adalah mempunyai niat untuk menyembunyikan korban di dalam karung.”

Jadi, lanjut Yogi, saat itu di TKP terjadilah cekcok antara tersangka dan korban. Pada saat korban naik motor lalu korban disekap dari belakang oleh tersangka sampai lemas. Tak lama kobran tewas," terang Kasat.

Kasat Reskrim sebelumnya juga sempat menjelaskan, kronologis kejadian. Pada hari Sabtu itu, sekira pukul 20.00 WIB, tersangka menghubngi korban baik menelepon maupun kirim SMS ke korban.

Sayangnnya, korban tidak merespon dan SMS pun tidak dibalas. Lantas, sekira pukul 20.30 WIB tersangka pergi ke warkop di daerah Nunjau untuk minum kopi.

Lalu pada pukul 01.30 WIB  tersangka melihat korban sedang ngobrol dengan dua orang laki-laki di Dusun Seberang. Lalu tersangka menunggu korban dan sekitar lima menit, akhirnya korban pun pergi naik sepeda motor mengarah ke warkop tempat kerja korban.

Tak lama,  korban dipepet oleh tersangka untuk diajak ngobrol di Danau Nujau. Pada saat itulah terjadi cekcok hingga akhirnya pelaku gelap mata, tega membunuh korban.

Seperti diberitakan, seminggu menghilang seorang wanita berinisial AS (30) warga Gantung, ditemukan tewas mengenaskan di dekat kolong Danau Simpor yang tak jauh dari persawahan Danau Nujau Gantung, Minggu (18/12).

Mayat pertama kali ditemukan warga Gantung, Ahmad yang berencana hendak memancing ikan. Ahmad menemukan korban yang sudah berada di dalam karung, tepat dipinggir kolong (danau) Simpor Dusun.

GANTUNG – Motif pembunuhan yang menggemparkan warga Desa Nujau Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Babel, akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News