Usai Salat Tarawih Ditabrak Truk, Braak! Berdarah-darah

jpnn.com, SAMPIT - Nasib tragis dialami Rifandi (34), warga Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, Kalteng.
Saat mengendarai sepeda motor, dia ditabrak truk CPO, usai melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Falah, Rabu (7/6) malam. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Doris Sylvanus Palangka Raya.
Korban mengalami luka yang cukup parah khususnya di bagian kepala. Sedangkan sepeda motor Jupiter Z milik korban mengalami rusak parah.
Sang sopir truk dengan nopol KH 1898 LA dikemudikan oleh Supian langsung diamankan di Polsek Cempaga.
Kapolsek Cempaga Hulu Iptu AA Rahmad membenarkan kejadian ini dan kasus ini sudah diserahkan ke Satlantas Polres Kotim.
Dijelaskan Rahmad, kejadian bermula saat truk melintas dari arah Palangka Raya menuju Sampit dengan kecepatan tinggi.
Namun, sesampainya di Desa Pundu tepatnya di depan Masjid Al Falah, sopir mengurangi kecepatannya.
Namun, baru saja mengurangi kecepatan, tiba-tiba muncul korban dengan mengendarai sepeda motor tanpa melihat situasi jalanan. Karena jaraknya begitu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan.
Nasib tragis dialami Rifandi (34), warga Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, Kalteng.
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Retakan di Tanjakan Trangkil Gunungpati Semarang, Beton Menyembul Picu Kecelakaan
- Jorge Martin Patah Tulang Rusuk Seusai Terjatuh di MotoGP Qatar 2025