Usai Saling Sindir di Medsos, 2 Remaja Putri Ini Lanjut Baku Hantam di Depan Kantor Desa
![Usai Saling Sindir di Medsos, 2 Remaja Putri Ini Lanjut Baku Hantam di Depan Kantor Desa](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/30/dua-remaja-yang-terlibat-perkelahian-dan-viral-di-media-sosi-89.png)
jpnn.com, SUMBAWA - Dua remaja putri di Desa Baru Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, terllibat perkelahian di depan kantor desa setempat, Kamis (27/5).
Perkelahian dua remaja putri yang saling jambak dan terjatuh di tanah itu sempat viral di media sosial. Duel dengan tangan kosong itu mengakibatkan keduanya mengalami luka ringan.
Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi SSos Sabtu (29/5) mengatakan, kedua remaja putri ini bertengkar karena berawal dari saling sorak di jalan dan berlanjut saling sindir di akun media sosial mereka.
"Kedua remaja putri ini setelah saling sindir di medsos, kemudian mereka janjian bertemu di depan kantor Desa Baru dan keduanya terlibat perkelahian," katanya.
Dalam video berdurasi 21 detik itu, nampak kedua remaja putri yang memakai baju putih dan hitam saling tarik dan pukul hingga jatuh ke tanah.
Sementara itu teman-temannya terus berteriak mengucapkan berulang kali kata tendang.
Tidak berselang lama, warga setempat datang dan berusaha memisahkan dua remaja tersebut.
Usai video itu viral di media sosial, anggota Polsek Alas kemudian mencari keberadaan keduanya dan memanggil untuk dimediasi agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Dua remaja putri di Desa Baru Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, terllibat baku hantam di depan kantor desa setempat, Kamis (27/5).
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia