Usai Serang UNM, Status Polisi: Saya Puas Makan Mahasiswa

jpnn.com - MAKASSAR - Tidak hanya saat mengamankan aksi penolakan Bahan Bakar Minyak (BBM), tindakan polisi ini juga menggambarkan 'kebrutalan' di status layanan pesan pendeknya, Blackberry Messenger (BBM), Kamis (13/11). Usai menyerang kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, polisi yang diduga dari kesatuan Brimob Polda Sulselbar memperbarui statusnya dengan menyatakan kepuasannya.
Polisi itu terindentifikasi bernama Adhy (BANDit). Kepuasaan yang ia maksud itu mengarah kepada aksinya yang bertindak brutal. Selain menyerang mahasiswa yang sementara kuliah, polisi juga menghajar wartawan yang melakukan peliputan.
Ada tiga status yang ter-update dengan nada provokatif. Pertama, memberikan dukungan moril kepada Wakapolrestabes Kota Makassar AKBP Toto Lisdiarto yang terkena anak panah.
“Cpat sembuh Komandan. Tenang.. UNM Rata,..”
Setelah itu, beberapa saat kemudian, statusnya diubah lagi. Status ini lebih provokatif lagi.
“Terserah apa mau mu bilang.. Yg jelas hari ini saya puas makan mahasiswa.. Mantap Brigade.”
Sementara status ketiga adalah "Hari Ini Puas sklai...trima kasih undanganx UNM :)" (awa/jpnn)
MAKASSAR - Tidak hanya saat mengamankan aksi penolakan Bahan Bakar Minyak (BBM), tindakan polisi ini juga menggambarkan 'kebrutalan' di status
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri