Usai Serangan KKB, Aktivitas Warga di Ilaga Normal Kembali di Bawah Perlindungan TNI dan Polri
![Usai Serangan KKB, Aktivitas Warga di Ilaga Normal Kembali di Bawah Perlindungan TNI dan Polri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/07/petugas-keamanan-dari-unsur-tnipolri-melakukan-penjagaan-di-59.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satgas (Kasatgas) Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudussy menyebutkan kondisi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat, normal kembali pascaterjadinya serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dia menegaskan bahwa warga sudah mulai beraktivitas kembali dengan aman dengan perlindungan dari TNI dan Polri.
"Setelah kontak senjata, masyarakat beraktifvitas kembali dengan aman di bawah perlindungan TNI/Polri," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (7/5).
Menurutnya, warga melakukan aktivitas jual beli di pasar tradisional Distrik Ilaga. Selain itu, aktivitas umat Islam menjalankan ibadah juga berjalan dengan aman.
"Pelaksanaan kegiatan ibadah berlangsung aman dan personel TNI/Polri juga melaksanakan pengamanan di Masjid Al Ikhlas, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," ujar Iqbal.
Sebelumnya, KKB melancarkan aksi teror dengan melakukan penembakan ke Polres Puncak, Papua.
Menurut Iqbal, penembakan tersebut dilakukan oleh tiga kelompok KKB yakni Legakak Telenggen, Larie Mayu, dan Mamboan. "Mereka sengaja membuat teror di tengah masyarakat," tegas Iqbal.
Dia juga memastikan bahwa tidak ada warga Ilaga yang mengungsi terkait dengan baku tembak tersebut.
Satgas Nemangkawi memastikan aktivitas warga di Ilaga normal kembali pascaterjadinya serangan oleh KKB. Warga beraktivitas dengan aman di bawah perlindungan TNI dan Polri.
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Gegara Perselingkuhan, Komplotan KKB Mengamuk dan Serang Warga di Papua