Usai Sikat Harta Benda, Perampok Juga Garap Anak Gadis Korban, Kejam...

jpnn.com, SIMALUNGUN - Sebuah perampokan sekaligus tindak kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur terjadi di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumut.
Selain menguras uang tunai puluhan juta rupaih, barang berharga dan rokok, salah satu pelaku mencabuli anak korban yang masih berusia tiga belas tahun.
Husni, 40, dan istrinya, pemilik grosir di Nagori Marubun Jaya seperti biasa pergi ke Pasar Dwikora Pematangsiantar, Senin (24/7) sekira Pukul 04.00 WIB.
Dua anaknya masih tertidur saat ditinggalkan. Diduga pelaku masuk ke dalam rumah sekaligus toko melalui jendela kamar mandi.
Dua pelaku berhasil menggasak harta benda berupa uang tunai Rp 23,7 juta, sepuluh mayam perhiasan emas senilai Rp16 juta dan dua unit laptop merk Acer senilai Rp 9,5 juta serta rokok senilai Rp6 juta.
Seorang pelaku berinisal A mencabuli anak korban berumur 13 tahun, setelah sebelumnya membawa korban keluar dari dalam kamar tempatnya sebelumnya tidur.
Husni yang pulang bersama istrinya terkejut ketika menemukan rumah sudah dalam kondisi berantakan. Husni pun menanyakan kejadian itu kepadanya anaknya.
Usai mendengar kesaksian putrinya, Husni melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Jawa.
Sebuah perampokan sekaligus tindak kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur terjadi di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun,
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Perampokan Sadis di Sukolilo, Zuhdi: Golok Sudah di Wajah Saya
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya
- Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib
- Remaja Putri di Jombang Tewas Diduga Menjadi Korban Perampokan
- 3 Orang Ini Perampok Spesialis Bebek, Simak Cara Mereka Beraksi