Kasus Suap RAPBD Provinsi Jambi
Usai SKPD, Giliran Ketua Fraksi Dewan Bakal Diperiksa KPK
jpnn.com, JAMBI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maraton melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Provinsi Jambi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap RAPBD Pemprov Jambi 2018.
Setelah pekan lalu memeriksa kepala Organisasi perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Jambi, Minggu ini, KPK akan memeriksa para Ketua Fraksi yang ada di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi.
Selain ketua fraksi, dikabarkan unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi juga akan dipanggil. Pengambilan keterangan sebagai saksi ini direncanakan akan berlangsung selama 4 hari mendatang.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jambi Muhammadyah saat dikonfirmasi, kemarin, membenarkan agenda KPK tersebut.
Ia mengaku, telah menerima surat panggilan dari komisi anti rasuah tersebut. Dikatakannya, isi dari surat panggilan tersebut, ia diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi dari OTT Kasus Suap RAPBD tahun 2018.
‘‘Kita dipanggil sebagai saksi," kata Muhammadyah ketika dikonfirmasi via ponselnya.
Lanjutnya, sesuai dengan jadwal yang diterimanya, dia dipanggil untuk memberikan keterangan pada Kamis (14/12) mendatang sekitar pukul 10.00 WIB.
Dengan tegas, ia megatakan akan memenuhi panggilan tersebut. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik dan taat pada aturan, dirinya ?akan memenuhi panggilan itu. Sebab KPK membutuhkan informasi dari dirinya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maraton melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Provinsi Jambi terkait OTT suap RAPBD Pemprov Jambi 2018.
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan