Usai Sowan ke Pangeran Muhammad, Hariri Diboyong ke Prancis

Usai Sowan ke Pangeran Muhammad, Hariri Diboyong ke Prancis
PM Lebanon Saad Hariri. Foto: Reuters

Sebelumnya, Hariri pernah mencuit di akun Twitter-nya bahwa dirinya khawatir dengan keselamatan keluarganya.

Bukan hanya itu, Prancis juga ditengarai menawarkan diri sebagai tempat pengasingan bagi Hariri. Macron langsung membantahnya.

Dia menegaskan hanya mengundang Hariri untuk tinggal selama beberapa hari. Klarifikasi Macron itu justru membuat publik kian curiga. Ada dugaan undangan tersebut disengaja untuk mengeluarkan Hariri dan keluarganya dari Saudi.

Pada hari yang sama dengan undangan Prancis, Bahaa membuat pernyataan publik untuk kali pertama. Kakak Saad Al Hariri itu berterima kasih kepada Saudi atas dukungan selama beberapa dekade terhadap Lebanon.

Bahaa menyebut bahwa Hizbullah dan Iran memang ingin mengambil alih Lebanon. Bahaa seakan menunjukkan bahwa dirinya siap menjadi ujung tombak Saudi untuk memerangi Hizbullah dan Iran.

Hariri diduga ditahan Saudi gara-gara menolak membuat pernyataan serupa. Hariri khawatir negaranya bergolak lagi. Dia baru mengkritik Hizbullah secara hati-hati setelah berada di Saudi dan mundur dari jabatannya.

Bahaa adalah orang yang digadang-gadang Saudi untuk menggantikan Hariri. Namun, Future Movement menolaknya. (Reuters/The New York Times/Al Jazeera/sha/c14/ttg)


Langkah Prancis mengundang Hariri makin menguatkan dugaan bahwa dia selama ini disekap Saudi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News