Usai Tabrak Polisi, Pengemudi BMW Itu Syok, Ini Penyebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Pengemudi mobil mewah jenis BMW yang menabrak anggota polisi di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, sempat syok usai peristiwa tersebut.
Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan setelah kejadian itu, mobil yang dikendarai RI dikerumuni banyak orang sehingga membuat pelaku syok.
"Di situ banyak orang, digedor-gedor. Dia (pelaku) tidak mau turun karena syok," ucap Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (11/10).
Oleh karena itu, dia memastikan bahwa pengemudi tersebut tidak melarikan diri, tetapi tak mau turun dari mobil akibat syok.
Pelaku justru meminggirkan kendaraannya usai kejadian tersebut. "Dia (pelaku) tidak melarikan diri dan dia minggir," kata Argo.
Lebih lanjut perwira menengah Polri itu memastikan bahwa berdasar hasil pemeriksaan urine, pelaku tidak terpengaruh minuman keras dan narkoba.
Perwira menengah Polri itu memastikan hasil pemeriksaan urine pelaku tidak terpengaruh minuman keras dan narkoba.
Sementara, kondisi korban tabrakan saat ini sudah agak membaik.
Usai menabrak polisi, pengemudi mobil mewah jenis BMW itu sempat syok. Ini penyebabnya.
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng