Usai Tabrak Polisi, Pengemudi BMW Itu Syok, Ini Penyebabnya

Usai Tabrak Polisi, Pengemudi BMW Itu Syok, Ini Penyebabnya
Mobil BMW yang dikemudikan RI menabrak seorang petugas di Jakarta Selatan. Foto: Tangkapan layar akun @tmcpoldametro di Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Pengemudi mobil mewah jenis BMW yang menabrak anggota polisi di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, sempat syok usai peristiwa tersebut.

Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan setelah kejadian itu, mobil yang dikendarai RI dikerumuni banyak orang sehingga membuat pelaku syok.  

"Di situ banyak orang, digedor-gedor. Dia (pelaku) tidak mau turun karena syok," ucap Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (11/10).

Oleh karena itu, dia memastikan bahwa pengemudi tersebut tidak melarikan diri, tetapi tak mau turun dari mobil akibat syok. 

Pelaku justru meminggirkan kendaraannya usai kejadian tersebut. "Dia (pelaku) tidak melarikan diri dan dia minggir," kata Argo. 

Lebih lanjut perwira menengah Polri itu memastikan bahwa berdasar hasil pemeriksaan urine, pelaku tidak terpengaruh minuman keras dan narkoba. 

Perwira menengah Polri itu memastikan hasil pemeriksaan urine pelaku tidak terpengaruh minuman keras dan narkoba.

Sementara, kondisi korban tabrakan saat ini sudah agak membaik.

Usai menabrak polisi, pengemudi mobil mewah jenis BMW itu sempat syok. Ini penyebabnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News