Usai Tampil di Olimpiade Tokyo, Legenda Sepak Bola Putri AS Putuskan Gantung Sepatu
jpnn.com, WASHINGTON - Penggawa tim sepak bola putri Amerika Serikat Carli Lloyd menyatakan diri pensiun usai tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam laman resmi tim sepak bola AS, wanita berusia 39 tahun itu mengumumkan dirinya gantung sepatu dari dunia si kulit bundar.
"Saat saya pertama kali bermain bersama tim nasional di tahun 2005, tujuan saya menjadi pemain bola dan mengantarkan Amerika memenangi kejuaraan,"
"Setiap masuk lapangan, saya bermain seolah-olah itu pertandingan terakhir saya. Saya tidak pernah ingin menerima hasil begitu saja, terutama mengetahui betapa sulitnya mencapai puncak," ungkap Carli Lloyd.
Lloyd sendiri merupakan pesepak bola dengan caps terbanyak dalam sejarah sepak bola putri AS dengan 312 kali tampil di semua ajang.
Bersama Amerika Serikat, Lloyd ikut mengantar negaranya itu dua kali juara Piala Dunia Putri (2015, 2019) dan dua kali merebut medali emas Olimpiade (2008, 2012).
Terakhir dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Lloyd berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen AS.
Federasi sepak bola Amerika Serikat rencananya akan mengumumkan empat pertandingan persahabatan untuk timnas putri yang masing-masing digelar pada September dan Oktober, yang mana ini akan menjadi laga perpisahan bagi Lloyd.
Setelah membawa Amerika Serikat meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Pesepak bola putri andalan Amerika Serikat menyatakan diri pensiun.
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza