Usai Tes PPPK 2021, Guru Honorer Keguguran, Koma, Amnesia, Disuruh Mundur, Heti: Kejam!

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mendesak pemerintah segera mencarikan solusi untuk mereka.
Pasalnya, seusai pelaksanaan tes PPPK 2021, para guru honorer mulai disingkirkan.
Dia menyebutkan guru-guru honorer di sejumlah kabupaten/kota wilayah Jawa Barat sejak awal Januari 2022 makin tertekan.
Hal itu lantaran guru honorer diminta untuk membuat surat pernyataan siap mengundurkan diri kalau nanti guru CPNS dan PPPK masuk.
"Kawan-kawan guru honorer hanya akan dipertahankan selama CPNS dan PPPK belum masuk. Itu berarti dalam beberapa bulan ke depan, kami harus siap digantikan guru ASN," kata Heti kepada JPNN.com, Kamis (13/1).
Heti menyebutkan isu akan disingkirkannya guru honorer negeri yang tidak lolos PPPK sudah beredar usai seleksi PPPK guru tahap 1.
Namun, mereka saat itu baru menerima intro dari para kepala sekolah.
Hal itu pula yang membuat honorer berusaha untuk lulus di seleksi PPPK guru tahap 2.
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih protes karena seusai tes PPPK 2021 banyak guru honorer diintimidasi kepsek, ada ada yang keguguran, koma, dan amnesia.
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun