Usai Tinjau Serbuan Amfibi Korps Marinir TNI AL, Laksamana Yudo Lakukan Ini, Keren
Pasrat diperankan dari Pasmar 1 Jakarta, sedangkan bertindak sebagai Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) Kolonel Marinir Freddy Ardianzah yang kesehariannya menjabat sebagai Danbrigif 1 Marinir.
Operasi amfibi terlaksana setelah penguasaan dan pengontrolan laut oleh Kogaslagab. Pasukan Pendarat sebelum melaksanakan manuver ke pantai didahului tim Intai Amfibi baik lewat laut (Raid Amfibi) maupun udara (Junpur) yang menyiapkan pantai tumpuan pendaratan yang aman.
Kendaraan tempur dan Pasukan Pendarat Marinir mulai melaksanakan pendaratan dibantu dengan payung perlindungan Bantuan Tembakan Kapal (BTK).
Sementara itu, unsur-unsur yang terlibat dalam latihan operasi amfibi ini melibatkan 9 Kapal perang terdiri dari KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, KRI Patimura-371, KRI Tjiptadi-381.
Selain itu, KRI Teuku Umar-385, KRI Teluk Ende-517 KRI Teluk Sibolga-536, KRI Teluk Cirebon-543 dan KRI Pulau Raas-726; 5 pesawat udara; dan 10 kendaraan tempur Marinir TNI AL terdiri dari 6 unit BTR-50 dan 4 unit BMP-3F.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar)-9 TNI AL Dabo Singkep dan melantik Mayor Marinir Adid Kurniawan Wicaksono sebagai Komandan pertama di Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau, Sabtu (10/4).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Presiden Prabowo Berpotensi Menunjuk Laksdya Erwin sebagai KSAL Baru
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Mantan KSAL Dukung Laksdya Erwin Pimpin TNI AL
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Mantan Kabais: Laksamana Madya Erwin Layak Jadi KSAL Berikutnya