Usai Tragedi Mako Brimob, 96 Teroris Dibekuk, 14 Tewas
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sejak tragedi Mako Brimob 9 Mei lalu hingga Selasa (5/6) ini, sudah 96 terduga teroris yang ditangkap di seluruh Indonesia.
Bahkan, 14 orang di antaranya tewas karena ditembak polisi. "Setelah yang di Mako Brimob itu sudah ada 96 tersangka ditangkap di seluruh Indonesia, 14 tertembak mati," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Mantan Kadensus 88 Antiteror ini menambahkan, penangkapan itu adalah cara Polri melakukan pencegahan dini terhadap kelompok terorisme yang berpotensi melancarkan aksi terornya di Indonesia.
Sementara itu, untuk kelompok terorisme yang paling diantisipasi dan diburu saat ini adalah Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Pasalnya, jaringan itu terdeteksi sudah menyebar ke hampir pelosok di Indonesia.
"JAD ada sel aktif dan ada juga tidak aktif. Saya sudah memerintahkan kepala Densus 88 untuk sel-sel tidak terlalu aktif namun potensial agar dishare kepada Kapolda," tutur mantan Kapolda Metro Jaya itu. (mg1/jpnn)
Dari 96 orang teroris yang dibekuk usai tragedi Brimob, 14 orang di antaranya tewas ditembak polisi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri