Usai Tulis Status Cinta, Gadis Manis Terjun ke Sungai
jpnn.com - NGAWI - Devi Rosiati ternyata berpikiran sempit. Entah apa yang terjadi dengannya, perempuan 18 tahun itu nekat menceburkan diri ke DAS Kali Madiun. Tepatnya di jembatan Klitik II.
Tim SAR Ngawi yang mencari jasad warga Dusun Kionten, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi, itu belum berhasil menemukannya.
Misran, salah seorang warga Dusun Jetak Desa Klitik, Geneng, yang tinggal di bawah jembatan, menjadi saksi mata. Dia kaget ada perempuan terjun dari jembatan. Saat itu dia langsung terhenyak.
Menurut dia, saat itu kepala dan tangan Devi sempat muncul di atas permukaan sungai. ’’Saya berteriak ke warga yang ada di sawah di sebelah barat untuk memanggil bantuan warga jika ada yang terjun dari jembatan,’’ terangnya.
Pria 60 tahun tersebut langsung menuju ke tengah jembatan. Di sana dia mendapati sepeda motor Honda Vario berwarna biru yang kuncinya masih tergantung. Selain itu, ada sepasang sandal jepit yang tergeletak di trotoar jalan dekat motor itu.
Saat dia melihat ke arah sungai, tubuh Devi sudah tidak terlihat. Petugas kepolisian membuka jok motor dan menemukan STNK atas nama pemilik Sugamianto, warga Kionten, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi.
Dari identitas tersebutlah kemudian dilakukan penelusuran dan diketahui jika yang terjun adalah Devi, anak kedua dari dua bersaudara pasangan suami istri Sugamianto dan Kasriani.
’’Saat kerja saya didatangi Pak Kades dan Pak Kasun dan diberitahu kejadian ini,’’ kata Sugamianto saat ditemui di Mapolsek Ngawi.
NGAWI - Devi Rosiati ternyata berpikiran sempit. Entah apa yang terjadi dengannya, perempuan 18 tahun itu nekat menceburkan diri ke DAS Kali Madiun.
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif