Usai Unas, Pelajar Bajak Bus
Kamis, 19 April 2012 – 07:00 WIB
Setelah masuk ke dalam bus, mereka memaksa sopir bus tersebut untuk tidak berhenti. Para siswa tersebut meminta sopir tidak menaikkan penumpang dan mengarahkan bus ke tujuan yang dimaksud.
Baca Juga:
Namun, tidak jauh dari halte Sumur Bor Daan Mogot aksi mereka dipergoki petugas Unit Lantas Polsek, Kali Deres, yang melintas di dekat bus mereka. “Petugas mencoba membuntutiti bus tersebut,” jelas AKBP Sularno.
Setelah dilihat tidak ada penumpang, petugas langsung menghentikan bus tersebut. “Setelah diperiksa petugas menemukan banyak senjata tajam,” jelasnya. Para pelajar nekat itupun digiring ke kantor polisi.
Sementara itu, ditempat terpisah, aksi tawuran antara siswa SMP PGRI 24, Kali Deres, Jakarta Barat dengan warga Kampung Duri, Cengkareng, Jakarta Barat menelan korban jiwa. Salah satu siswa bernama Andrian Ribut Faisal, 21 tahun mengalami pendarahaan. “Anak-anak SMP ini pulang sekolah, dalam perjalan pulang bertemu dengan warga Kampung Duri,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ruddi R.
JAKARTA-Aksi pembajakan bus mewarnai penutupan Ujian Nasional (Unas) siswa SMK di Jakarta Barat. Sedikitnya, 35 siswa yang diketahui dari SMK Tri
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim