Usai Unas, Pelajar Bajak Bus

Usai Unas, Pelajar Bajak Bus
Usai Unas, Pelajar Bajak Bus
Tidak terima dengan perlakukan tersebut. Puluhan siswa ini langsung saling lempar. Saat terjadi perang batu, korban terjatuh dan ditusuk di pinggang oleh warga. “Pelaku sudah diketahui dan kini  dalam pengejaran,” tukas Ruddi serasa menambahkan korban langsung ke RSCM Jakarta Pusat.

   
Vandalisme di Tangerang

Aksi vandalisme usai pelaksanaan Unas juga terjadi di Kota Tangsel. Sekitar 80 pelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang digiring ke Polsek Ciputat. Pelajar tersebut diamankan dari dalam dua bus Koantas Bima. Saat diamankan, ditemukan puluhan celurit. “Razia dilakukan untuk mencegah bentrokan antar pelajar usai Unas,” kata Kompol Alip, Kapolsek Ciputat.

Dijelaskan, dari para pelajar diamankan sedikitnya 10 senjata tajam jenis celurit. Namun, para pelajar tersebut tidak mengaku celurit tersebut milik mereka. Senjata tajam

tersebut sengaja mereka tempatkan di bawah jok bus Koantas Bima. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mereka akan mendapat sanksi dari sekolah,” jelas Kapolsek.

JAKARTA-Aksi pembajakan bus mewarnai penutupan Ujian Nasional (Unas) siswa SMK di Jakarta Barat. Sedikitnya, 35 siswa yang diketahui dari SMK Tri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News