Usai Unas, Pelajar Bajak Bus
Kamis, 19 April 2012 – 07:00 WIB
Tidak terima dengan perlakukan tersebut. Puluhan siswa ini langsung saling lempar. Saat terjadi perang batu, korban terjatuh dan ditusuk di pinggang oleh warga. “Pelaku sudah diketahui dan kini dalam pengejaran,” tukas Ruddi serasa menambahkan korban langsung ke RSCM Jakarta Pusat.
Vandalisme di Tangerang
Vandalisme di Tangerang
Aksi vandalisme usai pelaksanaan Unas juga terjadi di Kota Tangsel. Sekitar 80 pelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang digiring ke Polsek Ciputat. Pelajar tersebut diamankan dari dalam dua bus Koantas Bima. Saat diamankan, ditemukan puluhan celurit. “Razia dilakukan untuk mencegah bentrokan antar pelajar usai Unas,” kata Kompol Alip, Kapolsek Ciputat.
Dijelaskan, dari para pelajar diamankan sedikitnya 10 senjata tajam jenis celurit. Namun, para pelajar tersebut tidak mengaku celurit tersebut milik mereka. Senjata tajam
tersebut sengaja mereka tempatkan di bawah jok bus Koantas Bima. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mereka akan mendapat sanksi dari sekolah,” jelas Kapolsek.
JAKARTA-Aksi pembajakan bus mewarnai penutupan Ujian Nasional (Unas) siswa SMK di Jakarta Barat. Sedikitnya, 35 siswa yang diketahui dari SMK Tri
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim