USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini
![USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/13/diskusi-mengenai-pembekuan-bantuan-united-states-agency-for-ewvp.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Para praktisi pembangunan kemanusiaan menyarankan agar pembekuan bantuan United States Agency for International Development (USAID) menjadi pembelajaran berharga bagi pemerintah dan Non Governmental Organization (NGO).
Untuk menghadapi kondisi ini, NGO Indonesia disarankan mencari alternatif donasi ke negara kaya di kawasan Timur Tengah dan negara-negara maju di Asia dan Eropa.
Konvener Aliansi Pembangunan Kemanusiaan Indonesia Rachmawati Husein mengatakan pembekuan bantuan USAID dapat menimbulkan dampak terhadap berbagai sektor pembangunan.
Sektor tersebut antara lain di bidang kesehatan, pendidikan, penanggulangan bencana, serta kemanusiaan lainnya.
"Indonesia tidak termasuk 10 besar negara penerima bantuan USAID. Namun pada 2023 menerima dana Rp 2,5 triliun atau sekitar 153 ribu Dolar AS. Jumlah bantuan itu tidak terlalu besa dan tidak signifikan bagi Indonesia," ucap Rachmawati.
Aktivis kemanusiaan dari DPP Muhammadiyah itu menuturkan bahwa para NGO penyalur bantuan USAID hendaknya mencari "Vitamin dari negara lain".
"Perlu ada aliansi dan forum NGO untuk memberi masukan kepada Pemerintah dan DPR agar dibuat aturan yang jelas tentang pengelolaan dana dari masyarakat,” kata dia.
Pendiri Humanitatian (HFI) Victor Rembeth menyebutkan penghentian bantuan USAID, tidak terlepas dari kepentingan politik luar negeri Amerika Serikat (AS).
NGO Indonesia disarankan mencari alternatif donasi ke negara kaya di kawasan Timur Tengah dan negara-negara maju di Asia dan Eropa.
- ICOPE 2025 Ajang Merumuskan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Berbasis Riset & Sains
- Cinta Kuya Beri Donasi kepada Korban Kebakaran yang Viralkan Sang Ayah
- J-Hope BTS Sumbang Rp 1,1 Miliar untuk Keluarga Korban Tragedi Jeju Air
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza
- Ikhlas Tak dapat Donasi Raffi Ahmad, Istri Pertama Pak Tarno Pilih jadi Kuli Cuci
- Terima Donasi Puluhan Juta dari Gus Miftah, Istri Pertama Pak Tarno Menangis Histeris