USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini

"Sampai saat ini belum ada penjelasan terkait penghentian bantuan USAID ini," tuturnya.
Sebagai solusi, Kemenlu diminta melakukan mediasi dengan semua mitra penerima dana bantuan USAID.
Ada peluang memaksimalkan pengumpulan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang potensinya mencapai Rp 370 triliun.
"Di samping perlu meningkatkan kerja sama semua pihak, kita tidak boleh dikalahkan dengan keadaan ini. Jangan berhenti,” jelas Victor.
Sementara itu, Vice President HI Andjar Radite mengatakan pemutusan bantuan USAID dapat mengancam bagi sektor kesehatan dan pendidikan.
Program imunisasi dan pencegahan HIV/AIDS yang selama ini mendapat pendanaan dari USAID dikhawatirkan akan terganggu.
"Tanpa dukungan finansial tambahan, layanan kesehatan untuk di daerah terpencil dapat mengalami kendala dalam menangani penyakit menular," ucapnya.
Menurut laporan WHO (2023), pendanaan internasional memlliki peran penting dalam pengendalian penyakit di negara berkembang.
NGO Indonesia disarankan mencari alternatif donasi ke negara kaya di kawasan Timur Tengah dan negara-negara maju di Asia dan Eropa.
- Forum Gerak Pemuda Desak Pemerintah Lakukan Audit NGO Penerima Dana Asing
- Menperin Agus Gumiwang Bakal Laporkan LSM Penyebar Fitnah
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Donasi Ramadan, Samira Regency Berbagi Santunan untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
- BAZNAS Ajak Masyarakat Berbagi Melalui Program Sedekah Barang
- NU Gallery Salurkan Donasi Lelang Lukisan Kapolri Rp 330 Juta