Usakti Dorong Mahasiswa Berprestasi Taraf Internasional
Sabtu, 15 September 2012 – 05:44 WIB
Dukungan Unisakti itu diakui Sannia Mareta, mahasiswi dari jurusan Tekhnik Industri, Fakultas Teknologi Industri yang kini tengah menjadi Finalis 4 besar dalam Skill For Employability Challenge yang diselenggarakan oleh British Council. Sannia yang sebelumnya dinobatkan sebagai Duta Asean dari International Student Summer Programme mengaku bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari pihak rektorat.
“Semua ini tidak lepas dari dukungan Universitas Trisakti yang terus memberikan suport kepada saya baik dari segi sarana dan prasarana serta jaringan sehingga saya dapat mengikuti kompetisi tersebut,” ujar mahasiswi pemilik Indeks Prestasi Kumulatif 3,89 (IPK) ini.
Hal yang sama juga dikatakan Bernard Dimas Rexa, Mahasiswa Semester 5 Jurusan Teknik Mesin yang berhasil menciptakan Robot Pembersih Kaca Gedung dan mendapat penghargaan berupa Satu Medali Emas di International Youth Invention Exebition 2012 di Taiwan dan medali Perak pada European Exhibition Of Creativity and Innovation 2012 di Rumania.
“Dengan dukungan dari sarana dan prasarana Usakti, dapat membuat saya dan tim terus berinovasi dalam mengkreasikan produk – produk kami,” ujar Dimas yang juga mendapat penghargaan berupa medali perak dengan ciptaanya baterai yang berasal dari kulit pisang di International Youth Exhibition 2012 di China. (awa/jpnn)
JAKARTA - Rektor Universitas Trisakti (Usakti), Prof Dr Thoby Mutis menyatakan akan terus mendorong mahasiswanya berprestasi, tidak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai