USBN Belum Teruji, UN Jadi Syarat Masuk PTN

jpnn.com - jpnn.com - Keputusan pemerintah tetap memberlakukan ujian nasional (UN) ditambah ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mengubah kebijakan penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, persyaratan utama masuk PTN tetap menggunakan nilai UN. Sedangkan nilai USBN tidak menjadi persyaratan utama.
"Awalnya kan Mendikbud merencanakan UN dimoratorium, tapi kemudian presiden tidak setuju dan tetap memberlakukan UN. Nah ini membuat kebijakan Kemenristekdikti juga berubah. Itu sebabnya, seleksi masuk PTN tetap menggunakan standar UN," kata Nasir di Jakarta, Jumat (13/1).
Sedangkan USBN, menurut Nasir, belum dijadikan standar karena program baru dan hasilnya belum teruji hasilnya.
Nasir menyayangkan kebijakan Kemendikbud yang memberikan kesempatan kepada siswa memilih mata pelajaran (mapel) untuk bahan UN di luar materi wajib, yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris.
"Kalau tahun sebelumnya kan, mapel UN ada enam. Sekarang, tinggal empat karena siswa disuruh memilih. Nah ini akan menyulitkan siswanya nanti saat di PTN," ujarnya.
Nasir mencontohkan, calon mahasiswa ingin masuk fakultas teknologi informatika.
Tetapi, mapel yang dipilih saat UN adalah biologi.
Keputusan pemerintah tetap memberlakukan ujian nasional (UN) ditambah ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mengubah kebijakan penerimaan mahasiswa
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa