USBN Bikin Pelajar SMP Urung Coret Seragam?
jpnn.com, BEKASI - Sejumlah sekolah di Kota Bekasi melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah siswa-siswinya konvoi, coret-coret baju seragam dan perkelahian.
Di antaranya yakni SMPN 4 dan SMPN 25 Kota Bekasi, di mana para guru telah merancang strategi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Bekasi Yanti mengatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan siswa setelah penyelenggaraan UNBK berakhir sekaligus memberikan pengarahan untuk mencegah hal-hal negatif terjadi.
Menurutnya hal ini sudah rutin dilakukan disekolahnya.
“Kalau kami biasanya setelah ujian itu anak-anak kami kumpulkan sehingga mendapatkan pengarahan untuk mengantisipasi kerusuhan dan insya Allah tidak ada,” paparnya Jumat (27/4).
Pada tahun ini sebanyak 480 siswa mengikuti UNBK di SMPN 4 Kota Bekasi.
Perubahan jadwal UN yang terjadi tahun ini menjadi keuntungan tersendiri, pasalnya kemungkinan untuk coret-coret seragam sekolah menjadi kecil karena masih akan digunakan dalam pelaksanaan USBN minggu berikutnya.
“Pasalnya setelah UNBK dan UNKP minggu ini siswa akan kembali menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) minggu berikutnya,” terangnya.
Perubahan jadwal UN yang terjadi tahun ini menjadi keuntungan tersendiri, pasalnya kemungkinan untuk coret-coret seragam sekolah menjadi kecil.
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Video Asusila Pelajar SMA-SMP dalam Kelas di Demak Viral, Polisi Sudah Bertindak
- Pelajar SMP di Bekasi Tewas Akibat Tawuran
- Kemendikburistek Sebut Trakindo Innovakids 2024 Bisa Cetak Karakter Anak Lebih Baik
- Inilah Pembagian Zonasi PPDB 2024 SMP Kota Tangerang
- Gelar FKP Bareng MGMP PPKn SMP Kota Depok, MPR: Kami Butuh Usulan & Saran