USBN Rentan Bocor, Ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, ujian sekolah berstandar nasional (USBN) rentan bocor. Ini karena banyaknya celah yang memungkinkan terjadinya kebocoran.
"UN yang dijaga ketat hingga melibatkan aparat kepolisian saja masih bocor, apalagi USBN yang tanpa pengaman sama sekali kecuali bermodal penandatangan Pakta Integritas," kata Retno, Kamis (23/3).
Kerahasiaan/keamanan soal USBN kurang terjamin karena dibagikan ke sekolah beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian dengan menggunakan CD/flashdisk. Soal digandakan sekolah.
"Sekolah kemungkinan besar menjaga kerahasiaan karena terikat pakta integritas di atas materai 6000, tapi transfer ke ratusan flashdisk akan sangat sulit terdekteksi jaminan keamanannya,” tambah Fahmi Hatib, Presidium FSGI wilayah Indonesia Timur.(esy/jpnn)
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, ujian sekolah berstandar nasional (USBN) rentan bocor. Ini karena banyaknya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- SD Cendekia Harapan Siap Melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter
- Sekolah Masih Tunggu Kebijakan Terkait Pembuatan Soal USBN
- BSNP: Tidak Ada Lagi Panduan USBN
- Mendikbud Nadiem: yang Tidak Siap Bisa Gunakan Tes Kelulusan USBN 2019
- Terkait USBN, Nadiem Makarim: Mohon, Jangan Meremehkan Guru