USBN SD 8 Mapel Diterapkan 2018, tapi Minim Sosialisasi
Dia berharap pemerintah pusat maupun daerah segera sosialisasi model baru ujian akhir di jenjang SD itu.
Sehingga para guru bisa bersiap sedini mungkin. Idealnya keputusan sepenting ini ditetapkan di awal tahun pelajaran. Bukan di tengah tahun pelajaran.
Sebagai guru dia hanya bisa menjalankan tugas. "Apabila ini sudah ada regulasi, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis, kami harus mengikuti," paparnya.
Dia meyakini apapun kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat, tujuannya untuk kemajuan pendidikan nasional.
Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Bambanh Suryadi mengatakan USBN di SD akan dituangkan dalam Permendikbud baru pengganti Permendikbud 3/2017.
"Sampai sekarang rancangan Permendikbud sudah selesai namin belum ditandatangani Menteri," katanya.
Dia menjelaskan jika Permendikbud itu sudah diteken Mendikbud, maka USBN di jenjang SD akan dijalankan.
Bambang mengatakan pola sosialisasi Unas dan USBN 2018 berbeda dengan sebelumnya. Selama ini narasumber sosialisasi dari BSNP dan Kemendikbud yang turun ke lapangan.
Perubahan dari Ujian Sekolah (US) menjadi USBN di tingkat SD, dengan 8 mata pelajaran, merupakan keputusan penting.
- Bahasa Palembang Masuk Mata Pelajaran Tahun Ajaran 2024
- Kelulusan Siswa SMK di Riau Mencapai 99,67 Persen, Selamat!
- Sri Lanka Alami Kekurangan Kertas, Ujian Sekolah Dibatalkan
- Kemendikbudristek: Ujian Sekolah saat PTM Bisa Luring dan Daring
- BPIP: Pancasila Harus Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah, Begini Alasannya
- Wajib Dibaca! Mendikbud Terbitkan Surat Edaran soal UN, Kesetaraan, dan Ujian Sekolah