USD 1 juta Mengalir ke Anggota Fraksi Golkar
Kamis, 04 Oktober 2012 – 08:48 WIB
"Ini (Rp9 miliar) saya berikan ke ajudan Kahar. Kemudian untuk meyakinkan apakah uang itu sudah diterima Kahar, beberapa hari kemudian saya bertemu Kahar dan menanyakan apakah uang 1 juta dolar AS itu sudah diterima. Dijawab Kahar sudah diterima," kata Lukman Abbas dalam kesaksiannya.
Baca Juga:
Apakah setelah USD 1 juta itu diserahkan lantas uang untuk PON dicairkan? Pria yang dikenal sebagai orang dekat Gubernur Riau Rusli Zainal tersebut mengatakan, saat itu uang APBN itu belum diberikan.
Lukman juga mengatakan, pada tanggal 2 April 2012 dirinya ikut rapat di kantor Menkokesra. Hadir dalam rapat itu antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Menpora Andi Malarangeng, Gubernur Riau Rusli Zainal, Ketua Harian PB PON XVIII Syamsurizal, serta Kadis PU Riau SF Haryanto. Rapat membahas persoalan anggaran untuk PON.
Keesokan harinya pada 3 April 2012 sore, Lukman mendapat informasi dari televisi nasional bahwa KPK telah menangkap empat orang di Pekanbaru terkait dugaan suap PON Riau yakni Rahmat Syahputra, Eka Dharma Putra, M Dunir dan Faisal Azwan.
PEKANBARU - Mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas mengaku telah menyerahkan uang USD1 juta (setara Rp9 miliar) kepada anggota DPR RI dari fraksi Golkar,
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis