USD 13,5 Juta untuk Pendidikan Islam
Minggu, 18 Oktober 2009 – 13:56 WIB

DIBANTU - Suasana salah satu aktivitas perkuliahan di IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Foto: Sunan-ampel.ac.id.
Maftuh menyatakan, proyek ini akan semakin memperkuat hubungan RI-Kanada dan telah menciptakan saling pengertian yang besar terhadap kebudayaan, nilai dan prinsip kedua negara. "Kami mengapresiasi kerjasama ini dan semoga semua akan berjalan sesuai dengan rencana," terangnya.
Baca Juga:
Maftuh menjelaskan, proyek tersebut akan berlangsung selama enam tahun dan memiliki tiga komponen. Antara lain yakni meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat manajemen internal perguruan Islam tersebut dan bantuan teknis untuk Depag di dalam perencanaan pengarusutamaan gender.
Proyek itu juga akan menyediakan bantuan di dalam beberapa bidang termasuk dalam memperkuat praktek tata pemerintahan yang demokratis di tingkat masyarakat, peninjauan ulang dan pengembangan kurikulum, serta kesempatan magang dan beasiswa di universitas di Kanada. "Harapannya, beasiswa ini juga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelajar Indonesia," pungkas Mackenzie. (zul)
JAKARTA - Pemerintah Kanada membuktikan komitmennya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan Islam di negara Islam. Terobosan yang paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025