USD Dipalsukan, Polda Metro Jaya Gandeng Kedubes AS
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap komplotan pengedar uang palsu yang telah beroperasi selama tiga tahun.
Komplotan penjahat beranggotakan SUL, IS, AD, dan HS itu telah mengedarkan uang palsu senilai USD 54 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya tengah mendalami keterkaitan komplotan itu dengan sindikat sejenis di Surabaya.
"Kami masih mendalami apakah antara dua tangkapan itu saling terkait," kata Yusri saat konferensi pers secara daring, Rabu (10/3).
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya juga menggagalkan kasus serupa dengan barang bukti uang USD palsu senilai Rp 2,1 miliar. Kasus itu menyerat dua warga asal Bali berinisial IWW dan SMJ.
Yusri menyebut Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dengan Regional Security Officer Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memberantas USD palsu.
"Nanti bisa mengetahui perbedaan atau bisa membandingkan antara dolar AS asli dengan yang palsu buatan tersangka," ujar Yusri.
Menurut Yusri, sejauh ini belum ada pihak mengaku korban yang melapor ke polisi.
Polda Metro Jaya dalami keterkaitan sindikat pengedar uang dolar AS palsu di Bekasi dengan di Jawa Timur.
- Pengedar Uang Palsu di Medan Divonis 4 Tahun Penjara
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- 1.120 Personel Polisi Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
- Ribuan Warga Ikuti Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Serukan Boikot Produk Pro Israel