USD Diproyeksi Menuju Rp 12.500
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Fauzi pun membuat proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah yang cukup progresif. Pada triwulan IV 2013 ini, nilai tukar rupiah akan ada di kisaran 11.700, lalu pada triwulan I 2014 melemah ke level 12.100, lantas melemah lagi pada triwulan II 2014 ke kisaran 12.500. Setelah itu, pada triwulan III 2014 mulai menguat ke level 12.000 dan pada triwulan IV 2014 diproyeksi menguat kembali ke level 11.400 per USD.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri kembali menyebut bahwa rupiah saat ini memang tengah mencari ekuilibrium atau titik keseimbangan baru. Menurut dia, pergerakan nilai tukar juga dialami oleh banyak negara lain karena kuatnya faktor eksternal rencana pengurangan stimulus atau tapering off di AS.
"Beberapa hal buruk yang mungkin terjadi pada Indonesia diantaranya nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi serta menurunnya harga komoditas ekspor," ujarnya.(owi)
Proyeksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
Periode Rata-rata per USD
Triwulan IV 2013 Rp 11.700
Triwulan I 2014 Rp 12.100
Triwulan II 2014 Rp 12.500
Triwulan III 2014 Rp 12.000
Triwulan IV 2014 Rp 11.400
JAKARTA - Landainya inflasi dan surplus neraca dagang rupanya hanya berimbas sesaat pada nilai tukar rupiah. Setelah sempat menguat pada Senin lalu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser