USD Masih Bertengger di Rp 15 Ribu, Rupiah Hari Ini Ditutup Suram
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup stagnan.
USD masih berada di bawah level psikologis Rp 15 ribu per USD menjelang pertemuan bank sentral AS The Fed.
Rupiah hari ini ditutup stagnan atau sama dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.993 per USD.
"USD terkoreksi di tengah sikap hati-hati pasar terhadap kebijakan moneter yang agresif dari The Federal Reserve," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (26/7).
Pelemahan rupiah hari ini dipengaruhi oleh ekspektasi bahwa suku bunga acuan The Fed diperkirakan naik sebesar 75 basis poin.
Seperti diketahui akan ada pertemuan The Fed pada tengah pekan ini, dengan sebagian pelaku pasar mengharapkan kenaikan 100 basis poin.
Tim Riset Monex Investindo Futures menilai banyak hal yang berimbas pada buruknya perekonomian.
Beberapa faktor itu adalah suku bunga yang terlalu tinggi di tengah kondisi resesi ekonomi, masih bertahan tingginya inflasi, serta tingkat klaim pengangguran.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup stagnan.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor