USD Melemah, Eksportir Aluminium Masih Optimis
Senin, 16 Mei 2011 – 19:41 WIB
ALMI sendiri pada kuartal pertama membukukan laba bersih Rp 25, 872 miliar atau tumbuh 43 persen banding tahun lalu di periode yang sama. Untuk penjualan bersih Rp 859,199 miliar atau tumbuh 13 persen banding periode yang sama tahun lalu yakni, Rp 757, 826 miliar. Sepanjang tahun lalu, Grup Maspion itu juga mencatatkan rekor penjualan bersih yang tembus Rp 3 triliun, tepatnya Rp 3,019 triliun. "2010, penjualan ALMI tumbuh 72 persen banding 2009," kata Satria.
Baca Juga:
Sampai akhir tahun, Satria yakin ALMI masih mendominasi di bisnis aluminium lembaran di Indonesia dan Asia Tenggara. Alasannya, produksi pabrik ALMI bisa full capacity. Kapasitas terpasang sebesar 144 ribu ton untuk sheet dan 18 ribu ton, foil, per tahun. (dio/ito/jpnn)
SURABAYA - Nilai rupiah terus menguat terhadap USD (dolar Amerika Serikat) sejak awal 2011. Ini membuat banyak eksportir mengalami kerugian, karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi