USD Melemah, Rupiah Mulai Unjuk Gigi
Kamis, 29 September 2022 – 10:56 WIB

USD mulai melemah seiring menurunnya data penjualan perumahan di Amerika Serikat (AS). Ilustrasi - rupiah dan dolar. Foto: JPNN
Pesan itu diperkuat semalam oleh Presiden The Fed Chicago Charles Evans, Presiden The Fed St Louis James Bullard dan Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari, dengan Evans mengatakan bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga ke kisaran antara 4,5 persen dan 4,75 persen .
Sebelumnya The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) lagi pada pertemuan September ini dan merupakan ketiga kalinya secara berturut-turut.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran level Rp 15.200 per USD hingga Rp 15.300 per USD. (antara/jpnn)
USD mulai melemah seiring menurunnya data penjualan perumahan di Amerika Serikat (AS).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy