Ushaka, Wisata Pantai di Durban
Direnovasi 6 Bulan Jelang PD, Ada Jalur Khusus ke Moses Mabhida
Jumat, 18 Juni 2010 – 07:20 WIB
Tempat ini juga didominasi restoran. Ada restoran khusus menu-menu Eropa yang menggunakan bekas kapal penumpang. Untuk masuk ke restoran yang diberi nama The Phantom Ship itu, dibikin seperti masuk ke kapal. Ada juga restoran yang baru sebulan beroperasi dan sengaja dibikin untuk menyambut Piala Dunia. Namanya restoran Moyo. Lokasinya agak menjorok ke laut. Di sini, tersedia aneka masakan khas Afrika Selatan.
Di areal uShaka itu juga ditampilkan berbagai atraksi. Di antaranya tari-tarian tradisional warga Afsel, pantomim oleh dua orang yang sempat dikira patung oleh pengunjung.
"Tempat ini jauh lebih baik dibanding setahun lalu ketika saya ke sini. Dulu, pantainya kotor dan para pengunjung tak ada yang berani datang sore hari," kata Nicholas King, warga asal Australia yang sudah tujuh tahun tinggal di Westville, 30 menit dari Durban. Siang itu, dia datang ke uShaka bersama isteri dan dua puterinya. (*/cfu)
Wisatawan yang datang ke Durban, hampir pasti akan mampir ke Ushaka (ditulis "uShaka", Red), wisata pantai di kota itu. Menyongsong Piala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi