Usia 16 Baru Masuk SMP, Tahu Indonesia Hanya Sulawesi
Kamis, 25 Agustus 2011 – 19:33 WIB

Usia 16 Baru Masuk SMP, Tahu Indonesia Hanya Sulawesi
Di akhir kunjungan tersebut, Nuh memaparkan rencana pemerintah mengayomi pendidikan anak-anak para TKI. "Bagaimanapun, mereka anak-anak Indonesia," jelas Nuh sambil melihat kondisi bangunan PKBM. Hanya, anak-anak itu mengikuti orang tua mereka yang terpaksa mencari rezeki di Malaysia.
Komitmen pemerintah, lanjut Nuh, adalah meningkatkan akses belajar anak-anak TKI itu. Dia mengatakan, tahun ini dibuka enam PKBM setingkat SMP baru. Jadi, total ada 13 PKBM setingkat SMP di Tawau.
Untuk sementara, ijazah siswa yang belajar di PKBM atau yang disebut juga dengan learning centre itu setingkat dengan ijazah program kejar paket A dan B. "Ke depan, kami upayakan ijazah setara dengan pendidikan formal," terang dia. Selain itu, untuk membuka akses pendidikan yang lebih tinggi, Nuh berupaya membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) di Pulau Sebatik. (*/c11/nw)
SEDIKITNYA 40.000 anak TKI tersebar di perumahan pekerja perkebunan kelapa sawit di Tawau, Sabah, Malaysia. Mereka menghadapi problem besar, yakni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara