Usia Anak-anak Bertukar Pesan Seksual Semakin Muda

Setiap harinya, Unit Investigasi Perlindungan Anak di Kepolisian Queensland, Australia menangani setidaknya satu kasus dimana anak dibawah umur terlibat dalam 'sexting'.
Sexting adalah mengirim, menerima, atau meneruskan pesan-pesan bermuatan seksual, termasuk dalam bentuk foto atau video melalui telepon genggam.
Detektif Sersan Angus Kerr dan timnya mendapat tanggung jawab untuk menangani kasus ini.Ia mengatakan bahwa anak-anak yang terlibat dalam 'sexting' semakin berusia muda, yang menurutnya mengecewakan.
"Rata-rata kita menangangi satu atau dua kasus, setiap harinya," kata Sersan Angus.
"Kadang kita tidak mendapatkan sama sekali, tapi kemarin ada tiga kasus."
"Tidak terlalu mengejutkan bagi saya, saya sudah melakukan tanggung jawab ini cukup lama, jadi tak lagi mengejutkan."
Biasanya, anak-anak mengumpulkan foto-foto sensual dari dirinya sendiri kemudian membuat folder pribadi.
Foto-foto ini diunggah ke aplikasi 'Snapchat', dengan sebutan 'For Your Eyes Only'.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia